Search result
Perempuan Indonesia saat ini berada dalam situasi genting terkena kanker leher rahim (serviks). Data Globocan yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), pada Tahun 2012, menunjukkan kanker serviks menempati peringkat kedua penyebab kematian terbesar bagi perempuan Indonesia.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, vaksin HPV paling baik diberikan pada saat anak perempuan berusia 9-13 tahun. Jadi, bukan hanya perempuan dewasa saja yang memerlukan imunisasi penting yang satu ini. Namun, apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memberikan vaksin HPV pada anak? Simak penjelasan berikut. Buat apa memberikan vaksin HPV pada anak?
Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia, Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) menggelar sesi diskusi media "Vaksinasi HPV Dini Selamatkan Generasi Penerus Bangsa".
Infeksi Human papillomavirus (HPV) lebih diketahui masyarakat sebagai penyebab kanker serviks dan kutil kelamin, padahal selain itu, anak kecil atau bayi sekalipun bisa terjangkit oleh infeksi HPV. Apa yang menyebabkan anak kecil terinfeksi virus HPV? Dan apa sajakah gejalanya? Penyebab anak kecil terkena infeksi HPV Anak kecil bisa terjangkit HPV melalui beberapa hal.
Semua orangtua tentu ingin anaknya tumbuh besar dengan sehat dan bugar. Akan tetapi, menjaga kesehatan anak bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, lingkungan memberikan pengaruh yang besar terhadap kesehatan anak. Lantas, sebagai orangtua apa yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatannya? Tenang, Anda bisa mengikuti pedoman berikut ini.