Search result
Pada stadium awal dan pra kanker, kanker serviks umumnya tidak menunjukkan gejala apapun. Gejala baru muncul ketika kanker mulai invasif dan ‘menjajah’ jaringan sekitar. Muncullah tiga gejala ini: perdarahan abnormal, keputihan yang tidak biasa, dan nyeri saat berhubungan seksual1.
Kanker serviks awalnya tidak menimbulkan gejala apapun. Namun gejala kanker serviks yang paling sering dirasakan adalah menstruasi atau perdarahan yang tidak normal.
Ladies, waspada, kanker serviks sering disebut sebagai silent killer karena awalnya tidak ditandai gejala apapun. Biasanya orang baru memeriksakan diri jika gejala sudah terasa. Sayangnya, itu berarti kanker sudah mencapai stadium lanjut.
Seberapa sering pertanyaan tersebut melintas di pikiran Anda? Kekhawatiran tersebut wajar mengingat setiap perempuan berisiko kanker serviks. Tak pandang usia atau gaya hidup, infeksi Human Papillomavirus (HPV) sebagai penyebab utama kanker serviks mengintai di kehidupan sehari-hari.
Ladies, banyak perempuan yang mengira keputihan hanya kondisi biasa yang tidak perlu diwaspadai. Padahal perubahan warna cairan keputihan bisa menandakan adanya penyakit tertentu, termasuk kanker serviks.