Pengertian HPV dan Seluk Beluknya

Human papilllomavirus (HPV) adalah virus yang dapat menyebabkan setidaknya enam jenis kanker. Ada ratusan jenis virus HPV tetapi hanya beberapa jenis yang dapat menyebabkan penyakit. Dua jenis yang paling berbahaya adalah HPV 16 dan HPV 18, karena dapat menyebabkan kanker.

Virus ini bisa menyerang pria dan wanita, semua usia. Pada kenyataannya, sebanyak 90 persen manusia, pernah terinfeksi virus HPV, paling tidak satu kali dalam hidupnya. Penularannya melalui sentuhan kulit dengan orang yang terpapar HIV dan berhubungan seksual dengan orang yang terpapar virus ini.

HPV Bisa Menyebabkan Penyakit, Bisa Tidak

Meskipun umum menginfeksi hampir seluruh manusia, efeknya bisa berbeda pada orang yang satu dengan yang lain. Pada kebanyakan orang, virus HPV menempel di tubuh tetapi tidak menyebabkan gejala dan tidak membahayakan. Sebab, 9 dari 10 virus infeksi HPV akan hilang dengan sendirinya selama dua tahun. Namun, pada beberapa orang, virus HPV bisa bertahan lebih lama dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti:

• Kanker serviks, vagina, dan vulva
• Kanker penis
• Kanker anus
• Kanker amandel, pangkal lidah, dan belakang tenggorokan.

Dari terinfeksi HPV sampai berkembang menjadi kanker pun membutuhkan waktu bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun.
Sayangnya tidak ada cara untuk mengetahui orang yang akan mengalami infeksi virus HPV sampai menimbulkan penyakit. Namun, kemungkinannya, orang dengan daya tahan tubuh lemah yang biasanya mudah terserang virus ini hingga timbul penyakit. Termasuk orang-orang dengan HIV/AIDS. Sebab, orang-orang dengan kondisi ini daya tahan tubuhnya kurang bisa melawan HPV.

HPV Bisa Dicegah

Untuk menghindari infeksi virus HPV lebih lanjut, disarankan untuk melakukan pencegahan. Caranya adalah dengan melakukan vaksinasi HPV. Agar lebih efektif, lakukan vaksinasi HPV sebelum tubuh terpapar virus ini. Karenanya, virus HPV sebaiknya diberikan kepada anak usia 11 tahun.

Saat virus HPV menginfeksi dan bersiap menyerang, tidak ada gejala apapun. Anda dapat mengetahui ada atau tidaknya virus ini di dalam tubuh, dengan melakukan papsmear.

Tujuan papsmear adalah mendeteksi adanya virus HPV. Bukan memberi informasi adanya kanker atau tidak. Namun, jika jumlah virusnya banyak, risiko terjadinya kanker juga semakin tinggi. Dokter akan melakukan tindakan selanjutnya.

HPV memang virus yang umum menginfeksi manusia. Namun, jangan biarkan virus ini menginfeksi lalu menimbulkan penyakit. Jika Anda sudah mengerti tentang HPV, Anda pun dapat melakukan pencegahannya. Jangan kalah dengan virus ini.

Referensi:

• https://www.cdc.gov/hpv/parents/about-hpv.html
• https://www.hpv.com.au/
• https://www.cdc.gov/hpv/parents/cancer.html
• https://global.hpv16and18.com/patients/hpv-and-cervical-cancer/understanding-hpv.html
• https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/hpv-test/about/pac-20394355

Apakah setelah membaca artikel ini Anda berniat untuk melakukan pencegahan Infeksi HPV?