4 Jenis Vaksin dan Cara Pemberiannya

4 Jenis Vaksin dan Cara Pemberiannya

Salah satu vaksin yang penting adalah vaksin HPV. Namun, ada beberapa jenis vaksin yang mungkin belum Anda ketahui, Ladies. Ada vaksin yang diberikan hanya untuk meningkatkan kekebalan tubuh, ada juga yang berfungsi melindungi tubuh dari penyakit tertentu.

Agar lebih jelas, Anda dapat menyimak jenis-jenis vaksin selengkapnya di bawah ini.

  1. Vaksin hidup yang dilemahkan

Jenis vaksin ini berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Anda diberi vaksin ini agar kekebalan tubuh mengenali vaksin sebagai infeksi, sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman-ancaman yang datang.

Vaksin jenis ini dibuat dari bibit penyakit yang sudah dilemahkan atau yang tidak aktif. Vaksin ini mirip dengan infeksi alami, sehingga kekebalan tubuh dapat mengenalinya dengan baik.

Kehebatan dari vaksin jenis ini adalah, Anda bisa mendapatkan perlindungan dari kuman atau penyakit yang ditimbulkan, selama seumur hidup, hanya dengan mendapatkan satu hingga dua dosis vaksin.

Namun, Anda yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, harus berhati-hati jika mendapatkan vaksinasi jenis ini. Bagaimana pun, ini adalah virus yang dimasukkan ke dalam tubuh, meskipun sudah dilemahkan. Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mendapatkan vaksinasi jenis ini ya, Ladies.

Contoh vaksinasi jenis ini adalah cacar, cacar air, MMR, dan rotavirus.

  1. Vaksin Inaktif atau Vaksin Mati

Vaksinasi jenis ini berbeda dengan vaksin hidup, tetapi sama-sama sudah tidak berbahaya. Dalam melindungi tubuh dari penyakit, vaksin inaktif/mati umumnya tidak sekuat vaksin hidup yang sudah dilemahkan. Karenanya, Anda harus mendapatkan beberapa kali suntikan atau dosis yang lebih, untuk mendapatkan kekebalan tubuh dari penyakit tertentu.

Jenis vaksin ini misalnya vaksinasi rabies, polio, dan hepatitis A.

  1. Vaksin jenis subunit

Jenis vaksin yang ini terbuat dari bagian-bagian tertentu dari kuman, seperti protein atau gula. Berhubung terbuat dari bagian-bagian tertentu, vaksin jenis ini akan lebih tepat mengenai sasaran. Vaksin akan mencegah penyakit tertentu dengan lebih kuat. Meskipun demikian, biasanya Anda perlu mengulangi vaksinasi ini setiap beberapa waktu tertentu untuk mendapatkan kekebalan seumur hidup.

Yang termasuk vaksin jenis ini misalnya vaksin Hib, hepatitis B.

Untuk vaksin HPV, memiliki karateristik unik yaitu vaksin sengaja dibuat dari kapsul protein yang menyerupai kapsul virus HPV. Jadi, bukan bagian dari virus HPV asli yang dimasukkan ke dalam tubuh kita.

  1. Vaksin toksoid

Berbeda dari yang lain, vaksin jenis ini menggunakan racun atau bagian paling berbahaya dari kuman. Tujuannya adalah untuk membentuk kekebalan tubuh dari penyakit yang mungkin ditimbulkan oleh bagian-bagian yang berbahaya dari kuman tersebut, dan bukan karena kumannya.

Seperti halnya vaksin lain, jenis vaksin ini juga perlu dilakukan pengulangan untuk mendapatkan kekebalan seumur hidup.

Contoh jenis vaksin ini adalah tetanus dan difteri.

Dari penjelasan di atas sudah jelas bahwa vaksinasi HPV akan fokus pada bagian-bagian tertentu dari kuman. Jadi, akan lebih tepat sasaran. Karenanya, jangan malas melakukan vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks ya, Ladies!

 

Referensi:

  1. Niaid.nih.gov (2012). Vaccine Types.
  2. Immune.org (2017). Types of Vaccine.
  3. Vaccines.gov (2017). Vaccine Types.

Apakah setelah membaca artikel ini Anda berniat untuk melakukan pencegahan Infeksi HPV?


Dapatkan Notifikasi Artikel Terbaru!

Masukkan email kamu untuk mendapatkan pemberitahuan ketika ada artikel terbaru!