Apakah Kanker Serviks Bisa di Cegah ?
APAKAH KANKER SERVIKS BISA DICEGAH?
Ladies, bentuk kanker serviks yang paling umum dimulai dengan pra-kanker, dan ada cara untuk menghentikan perkembangan penyakit tersebut. Cara pertama adalah menemukan dan mengobati pra-kanker sebelum menjadi kanker yang sesungguhnya. Kedua adalah upaya mencegah pra-kanker.
Cara yang terbukti ampuh untuk mencegah kanker serviks adalah dengan melakukan screening untuk menemukan pra-kanker sebelum berkembang menjadi kanker invasif. Tes papsmear maupun tes HPV (Human Papillomavirus) dapat digunakan untuk tahap screening. Tes papsmear dilakukan dengan mengambil sel-sel dari leher rahim untuk selanjutnya diamati di bawah mikroskop untuk menemukan kanker dan pra-kanker. Sementara tes HPV dapat dilakukan pada sampel sel yang dikumpulkan pada saat tes papsmear.
Saat ini telah tersedia vaksin untuk melindungi dari infeksi HPV tertentu. Vaksin HPV bivalen diberikan tiga kali dengan jadwal 0, 1, 6 bulan; sedangkan vaksin HPV tetravalen diberikan dengan jadwal 0, 2, 6 bulan. Vaksin ini memberikan perlindungan terhadap infeksi dengan jenis HPV yang paling sering dikaitkan dengan kanker, termasuk juga yang menyebabkan kutil kelamin. Vaksin hanya berfungsi mencegah dan tidak akan mengobati infeksi yang sudah ada. Karenanya waktu terbaik untuk pemberian vaksin adalah pada saat belum terpapar HPV.
The American Cancer Society dan Advisory Committee on Immunization Practice (ACIP) merekomendasikan waktu penggunaan vaksin sebagai berikut:
- Vaksinasi HPV rutin untuk anak perempuan dan anak laki-laki harus dimulai pada usia 11 atau 12. Serangkaian vaksinasi dapat dimulai sedini mungkin sejak usia 9 tahun.·
- Vaksinasi HPV juga direkomendasikan untuk wanita berusia 13 hingga 26 tahun dan untuk laki-laki berusia 13 hingga 21 tahun yang belum memulai vaksin, atau yang sudah memulai tetapi belum menyelesaikan seluruh rangkaian vaksin. Pria berusia 22 hingga 26 tahun juga dapat divaksinasi. ·
- Vaksinasi HPV juga direkomendasikan untuk yang memiliki sistem kekebalan yang lemah (termasuk orang dengan infeksi HIV), jika mereka belum pernah divaksinasi sebelumnya. Penting untuk disadari bahwa tidak ada vaksin yang memberikan perlindungan lengkap terhadap semua jenis HPV yang menyebabkan kanker, sehingga screening kanker serviks secara rutin masih diperlukan.
Referensi
https://www.cancer.org/cancer/cervical-cancer/prevention-and-early-detection/can-cervical-cancer-be-prevented.html. Diakses tanggal 29 November 2018.
Apakah setelah membaca artikel ini Anda berniat untuk melakukan pencegahan Infeksi HPV?