Perbedaan Kutil Kelamin dengan Kanker Serviks?

Perbedaan Kutil Kelamin dengan Kanker Serviks?

Vaksinasi HPV tidak hanya bisa mencegah kanker serviks, tetapi juga penyakit lain yang disebabkan oleh HPV. Salah satunya adalah kutil kelamin.

Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah kutil kelamin sama dengan kanker serviks?

Jawabannya adalah, tidak sama.

Kutil kelamin dan kanker serviks memang sama-sama disebabkan oleh HPV, tetapi ada perbedaan di antara keduanya. Agar Anda dapat lebih memahami perbedaanya, silakan disimak penjelasan di bawah ini yuk, Ladies!

Pengertian Kutil Kelamin

Penyakit ini berupa bintil-bintil dengan ukuran yang berbeda-beda. Kadang-kadang sangat kecil, sehingga Anda pun tidak mengetahui bahwa penyakit ini ada. Lokasinya di sekitar kelamin, seperti vagina, vulva, bahkan di dalam leher rahim dan anus.

Penularan penyakit kutil kelamin bisa melalui sentuhan antara kulit Anda dengan kulit orang yang mengalami penyakit ini, termasuk sentuhan pada saat berhubungan seksual. Kutil (warts) ini juga bisa muncul pada lidah, mulut, bibir, dan tenggorokan.

Meskipun kadang-kadang tidak terlihat, kutil kelamin terasa sakit, gatal, atau membuat Anda tidak nyaman. Lebih jauh lagi, kutil kelamin pada perempuan bisa lebih berbahaya dibandingkan pada laki-laki. Sebab, walaupun umumnya tipe HPV yang menyebabkan kutil kelamin adalah jinak (tipe HPV 6 dan 11), namun infeksi bersamaan dengan jenis HPV yang ganas dapat menyebabkan kanker serviks juga.

Risiko penyakit kutil kelamin dapat lebih tinggi pada orang-orang yang merokok, sistem kekebalan tubuhnya lemah, dan tertular HPV ketika ibunya hamil atau melahirkannya.

Kutil kelamin bisa disembuhkan, namun bukan dengan obat yang digunakan untuk mengobati kutil biasa. Ketika Anda mengalaminya, segeralah memeriksakan diri ke dokter.

Promo vaksin hpv 2018

Pengertian Kanker Serviks

Kanker serviks juga disebabkan oleh HPV, namun oleh jenis HPV yang ganas (HPV Tipe 16 dan 18). Kanker serviks terjadi ketika sel-sel serviks tumbuh secara tidak normal. Sel-sel yang tidak normal ini terus tumbuh, sehingga dapat menyebar ke jaringan yang lebih dalam, bahkan ke organ tubuh lain seperti vagina, kandung kemih, rektum, hati, dan paru-paru.

Sebenarnya, sebelum sel kanker telanjur tumbuh, dapat dicegah. Terlebih pertumbuhan kanker serviks lebih lambat daripada pertumbuhan kanker di anggota tubuh yang lainnya.

Biasanya perempuan yang mengalami kanker serviks adalah perempuan berusia 50 tahun ke atas, karena butuh waktu lama dari infeksi HPV hingga berkembang menjadi kanker serviks. Bisa jadi, infeksi HPV pertama terjadi ketika seorang perempuan berusia 20-30 tahun tetapi kanker serviks muncul pada usia 50 tahun. Namun, ada juga yang mengalami kanker serviks di usia 20-30 tahun.

Dari penjelasan di atas, kini Anda sudah tahu bahwa kutil kelamin dan kanker serviks itu berbeda ya, Ladies. Tentu saja mencegah lebih baik daripada mengobati. Karenanya, Anda sangat dianjurkan untuk melakukan pap smear secara teratur dan vaksinasi HPV.

Referensi:

  • Gov. Genital HPV Infevction – Fact Sheet.
  • WebMD (2018). Cervical Cancer.
  • Healthline (2018). Genital Warts.
  • NCBI (2017). Cervical Vancer: Human Papillomaviruses (HPV).

Apakah setelah membaca artikel ini Anda berniat untuk melakukan pencegahan Infeksi HPV?


Dapatkan Notifikasi Artikel Terbaru!

Masukkan email kamu untuk mendapatkan pemberitahuan ketika ada artikel terbaru!