Adakah Penyebab Kanker Serviks Selain Infeksi HPV?

Monday, 04 February 2019

Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh HPV. Virus ini ditemukan di 99% kasus. Namun tetap ada faktor risiko tertentu yang membuat orang lebih berisiko mengalami kanker serviks.

Ladies, infeksi HPV sebenarnya sangat umum terjadi. Tetapi hanya sedikit wanita terpapar HPV yang lebih berisiko mengalami kanker serviks. Sebagian besar orang yang terinfeksi HPV tidak seketika mengalami kanker. Selain karena HPV banyak jenisnya, juga karena sebagian kecil orang memiliki faktor risiko yang dapat membuat mereka lebih berpeluang mengalami kanker.

Faktor Risiko

Yuk, cermati beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang berpeluang mengalami kanker serviks.

Merokok

Ladies, gaya hidup bisa membuat seseorang lebih berisiko terkena kanker lho. Faktanya, wanita yang merokok dua kali lebih berisiko mengalami kanker serviks daripada yang tidak. Kemungkinan ini disebabkan kandungan bahan kimia dalam rokok yang dapat membahayakan sel-sel pada leher rahim.

Sistem kekebalan tubuh melemah

Wanita yang mengalami pelemahan sistem kekebalan tubuh lebih berisiko mengalami kanker serviks. Ini dapat terjadi misalnya pada orang yang mengalami sakit kronis seperti HIV.

Mengonsumsi pil KB lebih dari 5 tahun

Belum diketahui pasti mengapa konsumsi pil KB bisa menyebabkan wanita lebih berisiko mengalami kanker serviks.

Melahirkan lebih dari 5 anak

Melahirkan terlalu dini atau di bawah 17 tahun dan memiliki lebih dari 5 anak dapat membuat seseorang lebih berisiko mengalami kanker serviks.

Lahir dari ibu yang mengonsumsi obat diethylstilbestrol (DES)

Ibu yang mengonsumsi obat estrogen ini saat hamil berpeluang melahirkan anak yang lebih berisiko mengalami kanker serviks.

Ada juga penelitian yang menyebut bahwa perubahan hormonal selama kehamilan dapat membuat leher rahim menjadi lebih berisiko terhadap efek HPV. Tetapi teori ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Hal yang pasti, penyebab kanker serviks utama adalah adanya virus HPV yang memproduksi protein yang membuat sel-sel pada dinding leher rahim mengembangkan gen-gen pemicu kanker.

Nah, Ladies, untuk mendeteksi kondisi sebelum sel-sel abnormal berubah menjadi kanker, kamu bisa menjalani tes pap smear secara teratur. Selain itu, konsultasi juga yuk ke dokter untuk mendapatkan vaksin HPV yang dapat mengurangi risiko kanker serviks.

Review : Dr. Melia

REFERENSI