Adakah Hubungan Antara Sering Tidaknya Berhubungan Seksual dengan Kanker Serviks?
Tidak sering berhubungan seksual bukan menjadi penyebab kanker serviks. Sebaliknya, sering bergonta ganti pasangan seksual dapat menjadi salah satu faktor risiko munculnya kanker serviks.
Ladies, faktanya, hubungan seksual menjadi penyebab hampir semua kanker serviks. Ini terjadi karena dengan berganti pasangan seksual, berarti wanita akan semakin mudah terpapar berbagai jenis human papillomavirus (HPV) yang di antaranya dapat menyebabkan kanker serviks.
Hubungan seksual yang dimaksud bukan saja hubungan senggama, tapi juga seks oral dan kontak dengan alat kelamin. Ini mengapa mereka yang sudah aktif secara seksual di usia remaja juga bisa lebih berisiko mengalami kanker serviks. Apalagi di masa pubertas leher rahim berubah dan lebih rawan gangguan.
Di samping itu sering berganti pasangan seksual juga berisiko mendatangkan penyakit menular seksual. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Peradangan jangka panjang karena klamidia misalnya, membuat tubuh lebih sulit sembuh dari infeksi HPV. Begitu juga dengan infeks herpes simpleks tipe 2.
Sementara wanita yang tidak pernah berhubungan seksual, mungkin seperti biarawati, memang lebih jarang terpapar HPV penyebab kanker serviks. Selain itu, wanita dengan satu pasangan juga tetap bisa berisiko mengalami kanker serviks. Antara lain bisa jadi karena pasangan mereka berhubungan seksual dengan orang lain.
Jadi bukan berarti wanita yang tidak berganti-ganti pasangan ataupun yang jarang berhubungan seksual tidak perlu melakukan tes pap smear ya, Ladies. Pemeriksaan ini tetap diperlukan secara teratur untuk mendeteksi kemungkinan sel prakanker.
Selain itu, jangan lupa untuk mendapatkan vaksin HPV untuk mengurangi risiko kanker serviks. Vaksin ini akan lebih efektif jika diberikan pada remaja yang belum aktif secara seksual. Yuk Ladies, pilih gaya hidup lebih sehat dan lindungi diri dari sekarang.
REFERENSI
Canadian Cancer Society. Cervical Cancer. Risk factors for cervical cancer.
Hensley, M. L. Everydayhealth (2008). Sexual Activity and Cervical
Apakah setelah membaca artikel ini Anda berniat untuk melakukan pencegahan Infeksi HPV?