Mau Vaksin HPV, Siapin Ini Dulu Yuk!

Mau Vaksin HPV, Siapin Ini Dulu Yuk!

Pekan Imunisasi Dunia yang berlangsung pada 24-30 April lalu menjadi momentum saatnya perempuan Indonesia menjalankan vaksin HPV sebagai pencegahan penyakit kanker serviks. Bahkan agar imunisasi penyakit yang setiap jamnya membunuh 1 Perempuan Indonesia ini bekerja efektif harus dilakukan sejak dini.

Vaksin HPV seharusnya diberikan mulai dari usia 9 tahun pada anak perempuan dan  laki-laki. Sangat baik juga dilakukan pada perempuan yang belum aktif secara seksual dan juga pada yang telah aktif berhubungan seksual. (Baca: Hindari Stigma: Kanker Serviks Karena Pergaulan Bebas )

Karenanya sebelum vaksin, yuk simak tips  Ginekolog Cindy Rani Wirasti dari Gambir Ginekologi Jakarta Clinic dan Ginekolog Lula Adilia dari Rumah Sakit Melinda 2 Bandung berikut ini:

  1. Pastikan Menjaga Kesehatan

Ketika akan vaksin HPV, pastikan kondisi badan anda dalam keadaan fit. Tidak dalam kondisi demam maupun daya tahan tubuh sedang menurun.

  1. Pastikan Anda Tidak Memiliki Alergi

Semua obat atau vaksin apapun ada potensi bisa menimbulkan reaksi alergi. Sebelum melakukannya, dokter biasanya akan memastikan hal tersebut. Namun kasus ini sudah jarang terjadi.

  1. Efek samping pasca-vaksin HPV

Setelah vaksin, efek yang akan dirasakan adalah seperti nyeri, pegal serta bengkak dan kemerahan pada area penyuntikan. Tak perlu khawatir ini hanya akan dirasakan dalam satu dua hari saja. (Baca: 3 Gejala Infeksi HPV Pada Bayi dan Anak-anak )

  1. Siapkan Dana

Ini yang paling penting, siapkan dana untuk vaksin tersebut. Meski agak mahal, akan tetapi ini investasi jangka panjang menyangkut hidup seseorang. Bandingkan, bila berganti handphone terbaru saja bisa, kenapa tidak dengan vaksin HPV.

  1. Sebelum vaksin kanker serviks, pap smear dulu!

Bagi wanita yang telah aktif secara seksual, pap smear harus dilakukan lebih dulu untuk mendeteksi apakah ada masalah HPV atau tidak pada serviks. Bila ada, maka harus menjalani pengobatan dulu sampai akhirnya mendapat imunisasi.

  1. Diulang tiga kali

Pemberian vaksin HPV dilakukan tiga kali, dimana setelah dosis pertama akan diulang dua bulan kemudian. Lalu setelah vaksin kedua dilakukan kembali enam bulan kemudian.

Sumber: Pikiran Rakyat

Lokasi Vaksinasi klik disini.


Apakah setelah membaca artikel ini Anda berniat untuk melakukan pencegahan Infeksi HPV?


Dapatkan Notifikasi Artikel Terbaru!

Masukkan email kamu untuk mendapatkan pemberitahuan ketika ada artikel terbaru!