Tanpa Ribet, Ini Cara Bicara Ke Anak Soal Vaksin HPV

Konotasi kalau infeksi Human Pappilomavirus (HPV) berhubungan dengan aktivitas seksual bisa jadi hambatan bagi orangtua saat ingin bicara ke anak soal vaksinasi HPV. Bingung harus memulai darimana? Atau khawatir malah menimbulkan salah persepsi pada anak? 3 poin ini bisa jadi panduan.

Vaksin HPV Sama Saja Seperti Vaksinasi Lainnya

Jangan membuat anak berpikir bahwa vaksin HPV adalah vaksin “luar biasa” sehingga menjadi sesuatu yang menakutkan. Perlakukan vaksinasi HPV sebagai salah satu dari rangkaian vaksinasi lain yang direkomendasikan dokter untuk anak-anak seusianya.  

Vaksin HPV direkomendasikan untuk anak laki-laki dan perempuan usia 11 atau 12 tahun, saat sistem imunitas akan memberikan respon terbaik terhadap vaksin. Sama seperti vaksin lain yang direkomendasikan pada usia tersebut yaitu vaksin Tdap (vaksin untuk tetanus, dipteria, dan pertusis) atau vaksin meningococcal B (vaksin untuk meningitis). (Baca: Kenali! Pentingnya Vaksin HPV Bagi Anak Perempuan)

Ingatkan Bahwa Vaksin HPV Aman dan Efektif

Katakan bahwa vaksin HPV aman buat mereka. Memang terdapat laporan efek samping pasca vaksinasi seperti bengkak atau kemerahan ringan di tempat bekas suntikan. Namun sejauh ini tidak terdapat laporan akan reaksi yang parah dan merugikan akibat vaksin. Efek samping yang ringan ini tentunya tak sebanding dengan manfaat yang akan diperoleh. Vaksin HPV dapat menjadi perlindungan bagi mereka terhadap sejumlah kanker berbahaya.

Tak Harus Tentang Seks

Meski HPV mayoritas penularannya melalui kontak seksual, tapi aktivitas seks bukanlah satu-satunya cara penularan. Jadi pembicaraan tentang vaksin tidak harus tentang seks. Tekankan bahwa vaksin HPV digunakan untuk pencegahan dari terkena kanker di kemudian hari.

Vaksin akan mencegah mereka terkena infeksi HPV dan bisa melindungi dari hingga 6 tipe kanker, termasuk kanker serviks. (Baca: 5 Faktor Risiko Kanker Serviks yang Bisa Dihindari)

Referensi:

https://www.mdanderson.org/publications/focused-on-health/january-2017/HPV-vaccine-talk-to-your-kids.html

Apakah setelah membaca artikel ini Anda berniat untuk melakukan pencegahan Infeksi HPV?