Bagaimana Rasanya Test Pap Smear, Apakah Sakit ?

Bagaimana Rasanya Test Pap Smear, Apakah Sakit ?

Apakah Tes Pap Smear Sakit?

Ladies, selain vaksin HPV, cara mencegah kanker serviks adalah dengan melakukan pap smear. Banyak perempuan yang belum melakukan pap smear karena takut merasakan sakit pada saat proses pemeriksaan berlangsung.

Perlu diketahui, pada dasarnya pap smear adalah sebuah tes yang sangat simpel, dilakukan dengan cepat, dan tidak terasa sakit. Namun, yang paling umum dirasakan oleh perempuan yang sedang tes pap smear adalah rasa tidak nyaman. (Baca: Kapan Saat  yang Tepat untuk Vaksin HPV Pencegah Kanker Serviks?)

Ladies, yang harus Anda ingat adalah, rasa sakit dan rasa tidak nyaman itu berbeda. Rasa tidak nyaman biasanya ada, tetapi tidak sakit. Prosedur pelaksanaan pap smear adalah, Anda diminta berbaring dengan menanggalkan pakaian. Dokter akan memasukkan spekulum dan mengambil sampel sel di dalam leher rahim.

Rasa tidak nyaman yang muncul mungkin karena Anda merasa malu pada saat pemeriksaan. Selain itu, rasa tidak nyaman timbul ketika terjadi gesekan antara spekulum dengan dinding leher rahim. Ada kemungkinan juga hal ini disebabkan karena iritasi atau kondisi vagina Anda kecil.

Kalau pun ada rasa sakit, tidak akan sampai membuat Anda ingin berteriak. Rasa tidak nyaman ini pun hanya berlangsung sebentar, karena tes pap smear hanya memerlukan waktu yang singkat. (Baca: Kanker Serviks, Pencegahan Primer dan Sekunder)

Ada kemungkinan Anda mengalami bercak darah sesaat setelah melakukan pap smear. Hal ini normal, karena gesekan tadi. Jangan khawatir, bercak ini pun jarang terjadi.

Rasa tidak nyaman ini akan berbeda antara perempuan yang satu dengan lainnya. Jika Anda rileks saat menjalaninya, rasa tidak nyaman akan berkurang. Sebab, ketika Anda kurang rileks, otot di daerah tersebut dapat berkontraksi sehingga terkesan “melawan” ketika dilakukan tes.

Apabila Anda takut merasa sakit, ingatlah selalu bahwa manfaat pap smear ini jauh lebih baik untuk mencegah kanker leher rahim daripada jika ternyata ada penyakit yang telanjur menyerang.

Satu hal lagi, apabila Anda benar-benar merasa sakit saat melakukan tes pap smear, kemungkinan ada sesuatu yang tidak normal, yang sedang terjadi di leher rahim. Untuk mengetahui penyebabnya diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kalahkan rasa takut demi menjaga kesehatan Anda ya, Ladies. Sebab, setelah melakukan pencegahan dan deteksi dini kanker serviks dengan vaksin HPV, Anda juga sangat disarankan untuk melakukan pap smear secara teratur.

Referensi:

  • Medicinenet (2018). Pap Smear.
  • org (2017). Pap Smears.
  • com (2017). Do Pap Smears Hurt? Here's What You Need To Know About Getting Your Cervix Checked Out.

https://www.medicinenet.com/pap_smear/article.htm#what_is_a_pap_smear_procedure

https://www.elitedaily.com/p/do-pap-smears-hurt-heres-what-you-need-to-know-about-getting-your-cervix-checked-out-3203603

https://kidshealth.org/en/teens/pap-smears.html

 


Apakah setelah membaca artikel ini Anda berniat untuk melakukan pencegahan Infeksi HPV?


Dapatkan Notifikasi Artikel Terbaru!

Masukkan email kamu untuk mendapatkan pemberitahuan ketika ada artikel terbaru!